Raja pop kontroversial, Michael Jackson, ternyata merasa ajalnya telah dekat. Karenanya, dia memohon adiknya, Janet Jackson, untuk merawat anak-anaknya saat dia meninggal.
Pencetak hit Thriller yang sebelumnya dikabarkan terjangkit infeksi kulit yang menggerogoti daging ini yakin dia tidak akan bisa melihat ketiga anaknya tumbuh besar jika dirinya harus berjuang melawan penyakit mematikan tersebut. Penyakit itu sendiri memang mengerikan karena akan berkembang di dalam tubuh penderitanya dan ‘memakan’ daging mereka.
Sebuah sumber mengatakan pada National Enquirer, “Michael merasa ajalnya sudah dekat. Dia ketakutan namun jika dia meninggal, anak-anaknya akan diurus oleh orang tuanya atau kakak-kakaknya. Michael tahu Janet akan memberikan kasih sayang seorang ibu pada anak-anaknya itu dan melihat mereka tumbuh jauh dari gemerlapnya dunia showbiz.”
Jackson yang berusia 50 tahun itu adalah ayah dari Prince Michael (12) dan Paris (10), hasil pernikahannya dengan mantan istrinya, Debbie Rowe. Jackson juga memiliki Prince Michael II (6) yang diadopsinya pada 2002 silam.
“Michael tidak sehat. Dia punya masalah pernafasan, jantung, dan kehilangan berat badan dengan cepat. Dia sekarang cemas kalau-kalau dirinya juga mengidap penyakit mematikan yang ‘memakan’ dagingnya. Michael sudah memohon pada Janet untuk merawat anak-anaknya,” tambah sebuah sumber.
Michael sendiri diungkapkan telah berulang kali pergi ke klinik Beverly Hills dan mendapatkan antibiotika.
“Michael susah berjalan, dia sering kali menggunakan kursi roda dan menghabiskan waktunya di tempat tidur, di ruang dokter, atau di kamar mandi. Satu-satunya temannya adalah Grace Rwaramba, pengasuhnya sejak lama. Michael tahu Grace menyayangi anak-anaknya, namun dia pikir Grace tidak akan bisa merawat mereka sendirian,” ungkap sumber itu.
“Debbie, ibu Prince dan Paris, sudah keluar dari hidup anak-anak itu dan jarang mengunjungi mereka. Janet bertemu dengan anak-anak itu sepanjang waktu dan seperti ibu bagi mereka. Kerabat Michael berbondong-bondong menawarkan bantuan, namun dia takut anak-anak itu akan dieksploitasi. Satu-satunya keluarga yang dipercayainya cuma Janet,” pungkasnya. (ss/npy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar